viralkan.org – profil Roberto Mancini adalah salah satu figur paling ikonik dalam dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih. Pria kelahiran Italia ini telah meninggalkan jejak yang luar biasa di berbagai klub dan tim nasional, menjadikannya salah satu tokoh terpenting dalam sejarah sepak bola modern. Artikel ini akan mengulas perjalanan hidup, karier, dan prestasi Mancini, serta dampaknya terhadap dunia sepak bola.

Baca Juga: David Villa: Legenda Sepak Bola Spanyol

Kehidupan Awal dan Karier Bermain

profile Roberto Mancini lahir pada 27 November 1964 di Jesi, Italia. Sejak usia muda, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam bermain sepak bola. Mancini memulai karier profesionalnya di klub Bologna pada usia 16 tahun. Di musim debutnya pada 1981–1982, ia langsung mencetak sembilan gol dalam 30 pertandingan, menunjukkan potensinya sebagai penyerang berbakat.

Pada tahun 1982, Mancini bergabung dengan Sampdoria, klub yang menjadi bagian penting dalam kariernya. Selama 15 tahun bersama Sampdoria, ia mencatatkan 566 penampilan dan mencetak 171 gol di semua kompetisi. Bersama Gianluca Vialli, Mancini membentuk duet penyerang yang dikenal sebagai “The Goal Twins,” yang menjadi tulang punggung kesuksesan Sampdoria pada era 1980-an dan 1990-an.

Baca Juga: David Beckham: Ikon Sepak Bola dan Budaya Pop

Prestasi di Sampdoria

• Serie A: 1990–1991
• Coppa Italia: 1984–1985, 1987–1988, 1988–1989, 1993–1994
• Piala Winners UEFA: 1989–1990

Setelah meninggalkan Sampdoria, Mancini melanjutkan kariernya di Lazio pada tahun 1997. Di sana, ia memenangkan lebih banyak gelar, termasuk Serie A, Coppa Italia, dan Piala Super UEFA.

Peralihan ke Karier Kepelatihan

Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2001, Mancini segera memulai perjalanan baru sebagai pelatih. Ia dikenal sebagai pelatih yang inovatif, berani, dan memiliki kemampuan memotivasi timnya untuk mencapai potensi terbaik.

Baca Juga: Dani Alves: Karier Cemerlang Bek Sayap Terbaik Dunia

Klub Pertama: Fiorentina

Mancini memulai karier kepelatihannya di ACF Fiorentina pada tahun 2001. Meski tim sedang menghadapi krisis finansial, Mancini berhasil memenangkan Coppa Italia pada musim 2001–2002.

Keberhasilan di Lazio

Setelah Fiorentina, Mancini melatih Lazio pada tahun 2002. Ia sekali lagi menunjukkan kepiawaiannya dengan memenangkan Coppa Italia pada musim 2003–2004, meski timnya mengalami kendala keuangan yang serius.

Dominasi di Inter Milan

Pada tahun 2004, Mancini ditunjuk sebagai pelatih Inter Milan, di mana ia mencapai kesuksesan luar biasa. Selama empat musim, Mancini membawa Inter menjadi kekuatan dominan di Italia.

Prestasi Bersama Inter Milan

• Serie A: 2005–2006, 2006–2007, 2007–2008
• Coppa Italia: 2004–2005, 2005–2006
• Supercoppa Italiana: 2005, 2006

Mancini dikenal karena kemampuan taktisnya, termasuk formasi menyerang yang fleksibel dan kepercayaan pada pemain muda.

Petualangan di Manchester City

Pada tahun 2009, Mancini ditunjuk sebagai pelatih Manchester City. Masa jabatannya di klub Inggris ini dianggap sebagai salah satu periode paling bersejarah dalam kariernya. Di bawah asuhannya, Manchester City berubah menjadi salah satu klub terbaik di Eropa.

Prestasi Bersama Manchester City

• Liga Inggris (Premier League): 2011–2012
• Piala FA: 2010–2011
• Community Shield: 2012

Salah satu momen paling ikonik dalam karier Mancini terjadi pada musim 2011–2012, ketika Manchester City memenangkan Premier League untuk pertama kalinya dalam 44 tahun. Gol dramatis Sergio Agüero di menit akhir melawan QPR menjadi sorotan utama.

Kembali ke Italia dan Zenit

Setelah meninggalkan Manchester City pada 2013, Mancini melatih beberapa klub lain, termasuk Galatasaray di Turki dan kembali ke Inter Milan. Ia juga melatih Zenit Saint Petersburg, di mana ia memenangkan Liga Rusia.

Baca Juga: Kevin De Bruyne: Maestro Lapangan Hijau yang Menjadi Ikon Sepak Bola Modern

Kepemimpinan di Tim Nasional Italia

Pada tahun 2018, Mancini ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Italia, menggantikan Gian Piero Ventura setelah Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Mancini menghadapi tantangan besar untuk membangun kembali kepercayaan publik terhadap tim nasional.

Di bawah kepemimpinannya, Italia bermain dengan gaya sepak bola menyerang yang atraktif dan penuh energi.

Puncak Kesuksesan: Euro 2020

Mancini membawa Italia meraih kemenangan di Euro 2020, mengalahkan Inggris di final melalui adu penalti. Kemenangan ini sangat berarti bagi Italia, karena mereka terakhir kali memenangkan turnamen besar pada tahun 2006 (Piala Dunia).

Faktor Keberhasilan Mancini di Euro 2020:

1. Formasi dan Taktik: Mancini menggunakan formasi 4-3-3 yang seimbang antara serangan dan pertahanan.
2. Rotasi Pemain: Ia sering merotasi pemain untuk menjaga kebugaran tim.
3. Kepemimpinan yang Tenang: Mancini dikenal sebagai pelatih yang tenang, mampu menjaga mentalitas tim meski dalam tekanan besar.

Kemenangan di Euro 2020 menempatkan Mancini sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola Italia.

Gaya Kepelatihan dan Filosofi

Mancini dikenal dengan gaya kepelatihannya yang modern dan fleksibel. Ia sering menyesuaikan taktiknya berdasarkan kekuatan lawan, tetapi tetap mempertahankan prinsip dasar: penguasaan bola, permainan menyerang, dan kolaborasi antar pemain.

Sebagai pelatih, Mancini juga memiliki kemampuan untuk membangun kepercayaan dan motivasi pemain. Banyak pemain yang mengaku berkembang di bawah bimbingannya, termasuk Mario Balotelli, Sergio Agüero, dan Ciro Immobile.

Kehidupan Pribadi

Di luar lapangan, Mancini dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan penuh dedikasi terhadap keluarga. Ia menikah dengan Federica Morelli pada tahun 1990 dan memiliki tiga anak.

Mancini juga dikenal sebagai seorang religius. Ia adalah seorang Katolik yang taat dan sering membicarakan pentingnya nilai-nilai moral dalam kehidupan, termasuk dalam dunia sepak bola.

Warisan dalam Sepak Bola

Roberto Mancini adalah simbol keberhasilan, kerja keras, dan dedikasi dalam sepak bola. Baik sebagai pemain maupun pelatih, ia telah meninggalkan warisan yang tak ternilai.

Keberhasilannya membawa Italia menjadi juara Euro 2020 serta kesuksesannya di berbagai klub menjadikannya salah satu pelatih terbaik di dunia. Dengan gaya kepemimpinan yang inovatif, Mancini telah menginspirasi banyak generasi pemain dan pelatih di seluruh dunia.

Penutup

Roberto Mancini adalah tokoh yang tidak hanya dikenal karena prestasi di atas kertas, tetapi juga karena pengaruhnya dalam membangun tim dan menginspirasi para pemain. Dari seorang penyerang legendaris hingga pelatih juara, Mancini telah menunjukkan bahwa semangat, kerja keras, dan kecerdasan taktis dapat menghasilkan keajaiban di dunia sepak bola.